Minggu, 09 Mei 2010

mencari tauhid allah dengan cara mudah

بسم الله الرحمن الرحيم

خطبة عيد االأضحى المبارك عام 1430 هـ

الله أكبر, الله أكبر , الله أكبر كبيرا, و الحمد لله كثيرا و سبحان الله بكرة وأصيلا, لا اله الا الله وحده , صدق وعده ونصر عبده وأعز جنده وهزم الأحزاب وحده , لا اله الا الله و الله أكبر , الله أكبر و لله الحمد..... إن الحمد لله وحده نحمده و نستعينه و نستغفره و ونستهديه ونتوب اليه و نعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا من يهده الله فهو المهتد ومن يضلله فلن تجد له وليا مرشدا. أشهد أن لا اله الا الله وحده لا شريك له و أشهد أن محمدا عبده ورسوله بلغ الرسالة وأدى الأمانة و نصح للأمة وتركنا على المحجة البيضاء ليلها كنهارها لا يزيغ عنها الا هلك اللهم فصل وسلم على حبيبنا المصطفى محمد بن عبد الله وعلى آله وصحبه و من اتبع هداه واستن بسنته واهتدى بهديه و جاهد في سبيل الله حق جهاده إلى يوم الدين. أما بعد فيا عباد الله.... أوصيكم ونفسي بتقوى الله وطاعته فقد فاز المتقون, فقال الله تعالى في كتابه الكريم وهو أصدق القـائلين أعوذ بالله من الشيطان الرجيم : يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (102) وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ (103) وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (104) وَلا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَأُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ (105) يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ فَأَمَّا الَّذِينَ اسْوَدَّتْ وُجُوهُهُمْ أَكَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ (106) وَأَمَّا الَّذِينَ ابْيَضَّتْ وُجُوهُهُمْ فَفِي رَحْمَةِ اللَّهِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (107) تِلْكَ آيَاتُ اللَّهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بِالْحَقِّ وَمَا اللَّهُ يُرِيدُ ظُلْمًا لِلْعَالَمِينَ (108)(سورة آل عمران)

Kaum muslimin wal muslimaat rahimakumullah!!!

Mari kita tingkatkan taqwa dan syukur kita pada Allah atas segala limpahan rahmat dan nikmat-Nya pada kita. sampai detik ini, Allah masih melimpahkan berbagai rahmat dan nikmat-nya pada kita semua; nikmat iman, nikmat Islam, nikmat kesehatan, nikmat bisa beribadah sesuai sunnah rasul Muhammad saw dan berbagai nikmat lain yang tidak mungkin kita hitung jumlahnya. لك الحمد والشكر يا ربنا kita berdo’a semoga nikmat-nikmat tersebut tetap Allah pelihara dalam diri kita sampai akhir hayat kita. Amin.

Kaum muslimin wal muslimaat ramihamukumullah!!!

Setiap tanggal 10 Dzulhijjah seperti pagi hari ini umat Islam di seluruh dunia yang tidak sedang menunaikan haji melakukan shalat iedul adh-ha. kemudian diteruskan dengan ibadah qurban sampai hari-hari tasyriq yakni, 11, 12 dan 13, Dzulhijjah.

Shaum ‘arofah, sholad iedul adh-ha, memotong hewan qurban merupakan rangkaian ibadah yang terkait langsung dengan ibadah haji. rangkaian ibadah tersebut tidak bisa dilepaskan dari kehidupan nabi Ibrahim alihsissalam. Sebab beliau adalah pelaku pertama ibadah haji dan qurban, pendiri ka’bah yang menjadi lambang tauhid serta pendiri kota Makkah seabagai kota yang teraman di dunia sampai hari ini.

Ibadah haji dengan semua rangkaian ibadah yang terkait dengannya adalah ibadah formal yang harus dilakukan secara serentak dan bersama-sama oleh umat Islam. Bagi umat Islam yang melaksanakan haji, mereka memulai kebersamaan itu sejak hari tarwiyah, yakni tgl 8 zulhijjah berkumpul di mina, kemudian tanggal sembilannya wuquf di arofah, setelah maghrib merka menuju muzdalifah untuk mabit sampai subuh, setelah itu mereka menuju mina untuk melakukan jamrotul ‘aqobatul ula, melakukan thawaf ifadah dan sa’i dan seterusnya, serta meneruskan mabit di mina sampai tanggal 12 atau 13 Dzulhijjah serta melakukan aktivitas melontar 3 kali jamroh setiap harinya.

Bagi umat Islam yang tidak melaksakan ibadah haji di seluruh penjuru dunia, mereka melaksanakn shaum arofah pada tgl 9 Dzulhijjah, sholat iedul adh-ha pada tgl 10 Dzulhijjah dan diteruskan memotong hewan qurban sampai hari-hari tasyriq berakhir. semua ibadah tersebut merupakan wujud dari ‘aqidah tauhid yang dibawa nabi Ibrahim dan dilanjutkan oleh nabi terakhir, nabi akhir zaman Muhammad saw.

Oleh sebab itu, pemahaman tauhid yang benar dan keyakini yang mendalam seperti yang tertanam kuat dalam diri nabi Ibrahim yang kemudian diikuti oleh nabi kita Muhammad saw adalah hal faktor utama yang membentuk warna dan style kehidupan umat Islam di masa lalu, kini dan di masa yang akan datang.

Ada tiga bentuk tauhid yang menjadi landasan hidup dan kehidupan nabi Ibrahim dan juga nabi Muhammad saw.

Pertama, Tauhid Rububiyyah yang maksudnya : mengesakan Allah sebagai tuhan pencipta.

Kedua, Tauhid Uluhiyyah/ubudiyyah yang bermkana : mengesakan alllah sebagai satu-satunya tuhan yang behak disembah dan ditaati.

Ketiga, Tauhidul Asma’ wassifat yang berarti : mengeesakan Allah dalam nama dan sifat-sifat-nya. tidak ada nama dan sifat yag layak bagi-nya kecuali seperti yang dia jelaskan dalam wahyu atau ucapan rasul-nya.

Jika ketiga bentuk tauhid tersebut dipahami ummat dengan baik dan diyakini sebagaimana yang dipahami dan diyakini nabi Ibrahim alaihissalam dan nabi Muhammad saw, maka paling tidak akan melahirkan enam (6) bentuk tauhid dalam kehidupan nyata mereka. keenam bentuk tauhid tersebut ialah:

  1. Tauhiduru’yah (kesatuan visi hidup)
  2. Tauhidurrisalah (kesatuan misi hidup)
  3. Tauhidul qiyadah (kesatuan kepemimpinan)
  4. Tauhidul ummah (kesatuan ummat)
  5. Tauhidul wathan (kesatuan tanah air)
  6. Tauhidul fikrah wa manhajil hayah (kesatuan ideologi dan konsep hidup)

Kalau kita telusuri biografi nabi Ibrahim alaihissalam secara teliti, maka kita mendapatkan keenam bentuk tauhid tersebut tewujud dalam kehidupan nyata beliau dan diteruskan oleh junjungan kita, rasul akhir zaman Muhammad saw. Serta dilanjutkan oleh umat Islam selama 13 abad lebih sepeninggalan beliau, yakni sampai tahun 1345 hijriyah / 1924 masehi, saat robohnya Khilafah Islamiyah Utsmaniyah yang berpusat di Istanbul, Turki.

Sejak kejatuhan Khilafah Islamiyah Ustmaniyah itulah umat Islam di berbagai penjuru dunia, tak terkecuali di negeri ini, indonesia, mulai kehilangan makna tauhid dalam diri mereka sehingga menyebabkan sirnanya pengaruh tauhid dalam kehidupan mereka.

Hal tersebut tercermin hilangnya visi hidup, misi hidup dari dalam diri sebagian besar mereka. akibatnya, mereka juga kehilangan kesatuan kepemimpinan, kesatuan ummat, kesatuan tanah air sehingga tanah air mereka yang membentang dari Maroko sebelah baratnya dan Jakarta sebelah timurnya hancur berkeping-keping menjadi lebih dari 50 negara-negara kecil, yang mayorias penguasanya menjadi boneka kaum kolonial kristen Eropa dan Amerika.. namun, yang lebih mengerikan dan menyedihkan ialah mereka kehilangan Manhajul Hayah (konsep hidup) yang datang dan dirancang tuhan pencipta mereka , yakni Al-Islam dengan segala sistemnya. padahal sebelumnya pernah eksis lebih dari 13 abad lamanya.

Ambil indonesia ini sebagai contoh nyata. apa yang sedang dihadapi oleh umat ini di sini, di negeri ini? apa yang terjadi sesungguhnya di negri yang penduduk muslimnya hampir mencapai 200 juta jiawa, atau sekitar 13 % dari total penduduk muslim dunia hari ini?

Apa yang kita lihat dan saksikan hari ini, khususnya di zaman yang dinamakan dengan reformasi yang telah berjalan lebih dari 8 tahun? yang kita lihat dan saksikan adalah :

  1. Kesulitan hidup dan krisis ekonomi yang tak kunjung teratasi, kendati sudah bergonta ganti penguasa dan pemerintahan sebanyak lima kali
  2. Pengangguran yang semakin meningkat tajam
  3. Tingkat kemiskinan yang meroket sehingga jumlah masyarakat miskin dalam 8 tahun terakhir telah mencapai sekitar 100 juta jiwa, hampir 50 % dari total jumlah penduduk indonesia.
  4. Kehidupan politik para politisi dan partai-partai politik yang semakin liar dan brutal serta tidak jelas arah perjalanannya, kecuali hanya mementingkan kepentingan kelompok dan para tokohnya.
  5. Badan-badan usaha milik negara (BUMN) yang masih saja menjadi sapi perah para birokrasi dan politisi, kendati dengan cara menjualnya ke tangan-tangan asing dengan harga yang sangat murah sperti indosat dan sebagainya.
  6. Kepemimpinan dalam semua tingkat di pemerintahan yang tidak kunjung profesional dan amanah
  7. budaya kehidupan masyarakat yang semakin barat, bebas dan hedonis. akhlak masyarakat yang semakin rusak, khususnya di kalangan generasi muda dan tak terkucuali generasi tuanya.
  8. Ancaman dan penyebaran narkoba, mafia hukum dan peradilan, penyakit aids, porno grafi dan porno aksi (skandal seks) di kalngan masyarakat dan para tokoh polotik dan kalangan selebrity yang semakin bebas dan menggila, bahakan para pelakunya akan bangga bila kejahatan amoral meraka menjadi santapan publik melalu media massa. media massapun berlomba-lomba menyebarkan aib dan kejahatan tersebut.
  9. Kwalitas sdm yang tidak kunjung meningkat disebbkan kegagalan total dalam konsep dan manajemen pendidikan serta kurangnya perhatian pemerintah pada dunia pendidikan formal dan informal serta tidak menghormati ilmu dengan pantas.
  10. Birokrasi, sistem pemerintahan dan lembaga-lembaga pengak hukum serta legislatif yang buruk dan compang camping sebagai satu-satunya warisan peninggalan ordebaru dan tak kunjung tersentuh oleh angin reformasi, perbaikan dan perubahan.
  11. Para penyelenggara negara, eksekutif, legislatif, udikatif yang masih berlomba-lomba melakukan parktik korupsi (mencuri uang negara dan uang rakyat), kolusi dan nepotisme (kkn) untuk mengejar kekayaan pribadi dan pengumpulan dana partai masing-masing untuk pilkada dan pemilu 2009 yang masih tiga tahun lagi. pada waktu yang sama mereka menikmati berbagai fasilitas yang serba mewah dari kekayaan negara dan harta rakyat di tengah kemiskinan dan musibah beruntun yang sedang menimpa rakyat di hampir semua kawsan negeri.
  12. Dominasi dan pengaruh asing terhadap negara dan pemerintahan dalam bidang ekonomi, politik, pertahanan dan kemanan negara (militer dan intelijen) baik yang dilakukan negera seperti amerira, maupun lembaga seperti pbb, imf, bank dunia, ataupun oleh perusahaan-perusahaan raksasa asing seperti freeport, exon mobile dan lain sebaginya. fenomena dominasi perusahaan asing tersebut malah semakin bebas dan semakin merajalela dan terlihat sekali pemerintah tidak berkutik di hadapan nafsu dan syahawat kolonilisme asing tersebut atas negeri ini.
  13. Terpecah belahnya umat ini menjadi banyak kelompok, organisasi dan partai politik yang masing-masing bangga dan ta’assub dengan apa yang ada pada kelompok, organisasi dan partai mereka. anehnya, di tengah kleim mereka sebagai kelompok dan partai Islam, nilai-nilai silam mereka injak-injak dan dan dijadikan keset atau jembatan untuk memenuhi keinginan dan syahwat duniawi mereka. sebab itu, tidak heran kalau umat ini tidak percaya lagi kepada tokoh, organisasi dan partai mereka sendiri.

Lalu timbul pertanyaan mendasar dari dalam lubuk hati dan sanubari kita :

Apa yang masih tersisa dari umat ini? Apa yang masih tersisa dari umat ini? Apa yang masih tersisa dari umat ini?

Yang lebih ajaib dan memalukan lagi ialah belum sadarnya penguasa dan petinggi negeri ini untuk untuk bersatu padu membebaskan dan memerdekakan negeri ini dari berbagai belenggu dan persoalan tersebut di atas dan berbagai pengaruh asing untuk mendiskreditkan umat Islam dan menjadikan mereka selalu marjinal. inilah kondisi yang diinginkan oleh musuh Allah, musuh rasul dan musush mereka.

Oleh sebab itu, tidak berlebihan jika ada sinyalemen yang mengatakan bahwa umat ini sedang mengalami kerisis tauhid atau krisis aqidah. sinyalemen tersebut sesungguhnya bermuara dari kelemahan dan ketamakan segelintir tokoh, pemimpin dan ulama sendiri terhadap kehidupan dunia. masalah ini semakin nampak kebenarannya jika kita mencermati beberapa fakta berikut ini:

Di tengah kekacauan dan tumpukan masalah yang sedang dihadapi umat, terlihat fenomena aneh tapi nyata dalam kehidupan para tokoh, pemimpin, ulama, kiai, para da’i, baik yang independen atau single fighter, atau yang bernaung dalam kelompok sosial kemsayarakatan ataupun partai politik, apapunlah namanya.

Fenomena aneh tersebut ialah setiap mereka berlomba-lomba mengejar keuntungan dunia masing-masing, tanpa peduli terhadap nasib mayoritas umat ini yang sedang didera berbagai kesulitan hidup, seperti kemiskinan, kesehatan, pendidiakan dan kesulitan mendapatkan pekerjaan dan tempat tinggal yang layak. sementara mereka, tokoh, pemimpin, ulama, da’ dan seterusnya, khsusnya yang sudah bergabung dengan pemerintah atau yang berada pada linkarannya, baik sebagai eksekutif mapun legislatif dan sebagainya, ataupun yag mengandalkan jamaah, kelompk atau partai untuk memperkaya diri, hidup dengan berkecukupan dan bahakan berlebihan serta berfoya-foya dalam menikmati kehidupan dunia.

Mereka tega berjalan di jalanan dengan berbagai mobol mewah yang mereka beli dengan mudah. makan dan mengadakan pertemuan, rapat atau apapunlah namanya, di hotel-hotel berbintang. pelesiran ke luar negeri sambil membawa isteri. mengadakan pesta pernikahan dan sebagainya dengan menghabiskan uang ratusan juta rupiah dan berbagai gaya hidup lainnya yang cendrung berfoya-foya dan miubazir.

Yang sangat meprihatinkan kita ialah, dunia dan kekayaan yang mereka peroleh tidak jelas sumbernya. kalau ada lembaga yang berani mengauditnya, pasti ditemukan temuan-temuan yang janggal dan tidak masuk akal, karena umat tau betul kondisi ekonomi mereka yang biasa-biasa saja sebelum era reformasi, atau sebelum punya organisasi atau parati, bahkan sebelum punya kelompok dan jamaah pengajian dan sebagainya.

Kalau saja spirit tauhid tertanam kokoh dalam diri mereka, semua fenomena aneh tersebut tidak akan terjadi. karena tahuid mengajarkan pada kita bahwa hidup di duni ini hanyalah sementara. hidup akhiratlah yang abadi dan baka. di akhirat akan dimintakan pertanggung jawaban semua tingkah laku semasa kita di dunia. termasuk masalah harta, dari mana harta itu diperoleh dan kemana ia dibelanjakan.

Ingatlah, stempel-stempel syar’i yang kita bubuhkan, seperti untuk kemaslahatan dakwah, untuk kepentingan umat, dana ta’awun, dana sosial dan sebagainya, tidak akan ada gunanya di akhirat kelak selama mekanisme memperolehnya beralwanan dengan nilai-nilai tauhid yang datang dari Allah dan rasul Muhammad saw.

الله أكبر , الله أكبر , الله أكبر كبيرا و الحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة و أصيلا, لا اله الا الله الله أكبر الله أكبر و لله الحمد.

Kaum muslimin wal muslimat rahimakulllah!!!

Sesungguhnya umat Islam sekarang ini, khususnya di negeri ini, sedang mengahadapi berbagai ancaman serius sebagai akibat dari ketamakan penguasa dan kelemahan ulama, tokoh dan pemimpin mereka serta kebodohan umatnya. ancaman yang paling serius adalah :

  1. Paham nasionalisme, sekularisme, demokrasi dan kapitalisme yang membelenggu pemikiran dan perasaan mereka. paham-paham tersebut akan sangat lebih berbahaya jika para tokoh, pemimpin, ulama, da’i meyakininya sebagai sisitem hidup yang mampu memberikan jawaban atas berbagai persoalan yang sedang dihadapi umat dewasa ini. padahal paham-paham tersebut telahn yata sebagai biang keladi kehancuran nilai-nilai kemanusian di seluruh dunia yang menerapkannya.
  2. Miss manajemen pemerintahan yang ada sehingga menyebabkan negeri ini menjadi semakin bangkrut dalam berbagai lapangan kehidupan.
  3. Para pemimpin yang tidak berilmu, tidak amanah dan toidak takut pada azab Allah dan tidak pula butuh akan rahmat-nya. hal ini terjadi karena umat ini keliru dalam memilih pemimpin, sejak dari presiden, wakil presiden sampai kepada gubernur, wali kota/bupati, camat, lurah, rw dan rt, serta para menteri dan para pemimpin lembaga-lembaga pemerintahan lainnya
  4. Buruknya sistem dan peraturan-peraturan yang dihasilkan dan yang diterapkan dalam pengelolaan negera
  5. sumberdaya manusia yang mengelola lembaga-lembaga negara yang tidak profesional dan bermoral rendah/ bermoral hewani, baik dari kalangan eksekutif, legislatif maupun para penegak hukum.
  6. Pengelolaan sumberdaya alam yang buruk dan tidak amanah sehingga menyebabkan potensi komersialnya dinikmati asing dansegelintir konglomerat, serta kehancuran lingkungan yang mengakibatkan krisis ekonomi jangka panjang, musibah banjir, tanah longsor dan sebagainya.
  7. Imperialisme asing dengan segala macamnya, fisik, ekonomi, politik, pendidikan, peradilan, budaya dan pemikiran serta pemaksaan pemahaman Islam sperti yang mereka kehendakai atau apa yang dikatakan sayyid qutb sebagai “Islam amrikani”.

Semua itu adalah musibah besar yang sedang melanda umat ini. semua itu adalah ancaman besar yang telah dan akan melumpuhkan dan membuat umat ini semakin terpuruk, tak berdaya, terpinggir, dan semakin terhinakan.

Namun demikian, sebagai umat yang memiliki ajaran tauhid yang menjadi fondasi yang terkokoh dalam membangun hidup dan kehidupan ini, kita dilarang berputus asa dari rahmat Allah, karena kita masih memiliki peluang untuk bangkit dari keterpurukan itu dan dijamin berhasil membangun izzah (kemulian) ummat ini kemabli, jika saja kita memahami dan menerapak nilai-nilai tauhid yang dianut nabi Ibrahim dan nab kita Muhammad saw.

Dengan kata lain, kita harus kembali kepada ajaran tauhid yang dibawa oleh nabi ibrahin dan nabi kita Muhammad saw yang berhasil mengangkat derajat dan martabat umat ini sepanjang lebih kurang 13 abad lamanya. jika tidak, kita akan tetap berada dalam kubangan keterpurukan dan kehinaan ini.

الله أكبر , الله أكبر , الله أكبر كبيرا , و الحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة و أصيلا, لا اله الا الله وحده صدق و عده و نصر عبه و أعز جنده وهزم الأحزاب وحده, لا اله الا الله والله أكبر الله أكبر ولله الحمد

Kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah!!!

Sejarah membuktikan betapa nabi Ibrahim dan nabi kita Muhammad saw dihinakan, dilecehkan, disusir dari tempat kelahiran mereka dan bahkan diperangi oleh penguasa dan masyarakat muysrik di kampung halaamannya, namun dengan pertolongan Allah, kemudian dengan spirit tauhid yang diajarkan Allah kepada mereka, akhirnya mereka memperoleh kejayaan. tiada kejayaan yang lebih gemilang selain dari keberhasilan mereka membebaskan umat mansia ini dar penjajahan dan belenggu kemusyrikan. kejayaan yang bersifat materil, seperti kekuasaan, harta, status sosial dans seterusnya tidaklah menjadi standar dan tujuan bagai mereka yang menganut ajaran tauhid. semua itu hanya sebagai fasilitas yang harus dicapai dengan cara yang halal dan benar. jikapun dicapai dengan cara yang halal dan benar, tidaklah bermakna jika dibandingkan dengan apa yang dijanjikan Allah untuk para penganut tauhid di akhirat kelak, yakni jannatunna’im.

Mari kita lihat dan telusuri lebih dekat kehidupan nabi Ibrahim as. ketika beliau meninggalkan kaumnya di selatan irak karena tidak mau menerima ajaran tauhid yang beliau terima dari Allah, tuhan pencipta alam semesat, dan bahkan sejak dari penguasa sampai masyarakat dan keluarganya memeranginya, nabi Ibrahim tidak berehenti menyebarkan dakwah tauhid, apalagi berputus asa. bahakan dari ancaman dan berbagai kesulitan tersebut lahir sebuah gagasan yang kemudian nmenjadi pekuang serta kenyataan spektakuler.

Gagasan mendirikan sebuah negeri alternatif baru dan komunitas baru yang aman, sebagaimana yang diceritakan alllah dalam al-qur’an :

وإذ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا (سورة ابرهيم : 35)

Inilah karakteristik dakwah tauhid di mana nilai-nilai tauhid itu di atas segalanya. nilai-nilai tahid itu tidak mudah dinegosisikan dan ditukar dengan kehidupan dunia yang tak seberapa. nilai tauhid itu harus tetap eksis dan tidak boleh dinegosiaisikan untuk dirubah, ditambah atau dikurangi ketiak masyarakat dan penguasa belum bisa menerimanya atau menolak dan memeranginya sekalipun. nab Ibrahim dan para pengikutnya, termasuk nabiu kita Muhammad saw adalah contoh terbaik dalam berpegang teguh pada nilai-nilai tauhid, kendati menghadapi ancaman pembunuhan sekalipun. tercatalah dalam sejarah nabi Ibrahim dibakar dan nabi muhmmad hendak dibunuh oleh hampir semua kabilah yang ada di negerinya. namun, apa yang terjadi? sungguh sangat mengagumkan, bahwa penganut tauhid sejati yang tidak tergoda oleh bujuk rayu duniawi serta ancaman penguasa dan orang-orang yang memusuhinya, merekalah yang akan memenangkan akhir pertarungan itu. karena di belakang mereka adalah Allah pencipta alam jagard raya, sebagaiman yang dijelaskan dalam firman-nya :

إِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ آَمَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الْأَشْهَادُ (سورة غافر :51)

"Sesungguhnya Kami pasti menolong Rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari ditegakkannya saksi-saksi/hari kiamat." (QS. Ghafir : 51)

Jika realitas kehidupan kita, umat Islam hari ini bertolakbelakang dengan janji robbani tersebut, maka yang perlu dievaluasi adalah keiman kita atau tauhid kita pada Allah. Bukan konsepsi dan nilai tauhid yang diotak-atik agar sesuai dengan situasi dan kondisi mayarakat jahiliyah saat ini. Janji Allah itu hanya akan terwujud jika kita istiqomah menegakkan konsepsi dan nilai-nilai tauhid dalam diri kita dan juga dalam masyarakat kita.

الله أكبر , الله أكبر , الله أكبر كبيرا , و الحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة و أصيلا, لا اله الا الله وحده صدق و عده و نصر عبه و أعز جنده وهزم الأحزاب وحده, لا اله الا الله والله أكبر الله أكبر ولله الحمد

Keberhasilan nabi Ibrahim dalam membangun sebuah negeri yang aman tidak terlepas dari beliau adalah seorang pemimpin pilihan Allah yang memiliki karakteristik leadiership atau kepemimpinan (المواصفات القيادية) yang mumpuni. Karakteristik leadiership beliau dijelaskan Allah dalam al-Qur’an suart Ibrahim ayat 35 – 39 berikut :

وإذ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأَصْنَامَ (35) رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ فَمَنْ تَبِعَنِي فَإِنَّهُ مِنِّي وَمَنْ عَصَانِي فَإِنَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (36) رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ (37) رَبَّنَا إِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نُخْفِي وَمَا نُعْلِنُ وَمَا يَخْفَى عَلَى اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ فِي الأَرْضِ وَلا فِي السَّمَاءِ (38) الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ (39) ( سورة ابراهيم )

Dari untaian firman Allah di atas dapat kita simpulkan bahwa terdapat 10 karekteristik leadership nabi Ibrahim, sebagai abul anbiyak dan bapak tauhid serta sebagai pemimpin umat manusia. Kesepuluh karakteristik tersebut adalah :

  1. Memiliki visi politik untuk mewujudkan negeri yang aman. Aman dari bebagai ancaman yang akan menyengsarakan umat dan masyarakat dalam kehidupan dunia dan akhirat.
  2. Memiliki misi pembebasan diri, anak-istri dari mengabdi kepada berhala-berhala, baik yang berbentuk patung-patung yang diukir, maupun dalam bentuk berhala materialisme lainnya seperyti harta, pangkat, kedudukan, status sosial, dan sebagainya.
  3. Menyadari dan selalu waspada akan ancaman berhala-berhala tersebut yang terbukti telah menyesatkan banyak manusia.
  4. Memiliki sifat rendah hati, tidak pendendam dan tidak diktator dalam menawarkan dakwah tauhid, termasuk juga ketika memenej dan mengelola masyarakat, bahkan terhadap masyarakat yang membenci sekalipun, apalagi terhadap masyarakat yang menerima dan sama-sama memperjuangkan nilai-nilai tauhid.
  5. Memiliki sifat tawakkal pada Allah secara mendalam sehinga tidak menggantungkan kemenangan dakwah tauhid pada kekuatan materi. Karena pemahaman dan sikap demikian sangat bertentang dengan ajaran tauhid itu sendiri.
  6. Menjadi ahli ibadah. Hal tersebut terlihat dengan komitmen melakukan ibadh-ibadah yang fardhu dan yang sunnah/nafilah sesuai dengan tuntunan rasul Muhammad saw. Di samping itu, mampu mendidik anak istri menjadi ahli ibadah, khususnya shalat fardhu dengan berjamaah di masjid.
  7. Mampu menghindarkan anak istri dari gaya hidup dan pergaulan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai tauhid sehingga mereka dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan pada waktu yang sama terhindar dari bidikan orang-orang yang benci pada nilai-nilai tauhid.
  8. Memahami konsep pengembangan sektor pertanian secara holistik dengan pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi, sejak dari teknologi pupuk, pembibitan, pengolahan dan pemasaran produk-produk pertanian berkualitas tinggi sehingga dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.
  9. Memiliki sifat muroqobatullah, agar selalu dapat istiqomah dalam menjalankan dakwah tauhid dan tidak mudah tergiur oleh kenikmatan dunia yang menipu dan sementara.
  10. Selalu bersyukur kepada Allah dan mampu menghindarkan diri dari kufur nikmat, khusunya selalu mengingat nikmat, bantuan dan pertolongan Allah ketika masih lemah dan sedikit.

الله أكبر , الله أكبر , الله أكبر كبيرا , و الحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة و أصيلا, لا اله الا الله وحده صدق و عده و نصر عبه و أعز جنده وهزم الأحزاب وحده, لا اله الا الله والله أكبر الله أكبر ولله الحمد.

Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah….

Demikianlah khutbah singkat ini, semoga bemanfaat bagi kita semua dalam meneruskan perjuangan dakwah tauhid ini. semoga Allah selalu memberikan hodayah dan taufiqnya pada kita, serta dianugrahkan pula pada kita sifat istiqomah dalam kebenaran sampai akhir hayat kita.

Sebagai penutup, mari kita berdoa’ kepada Allah semoga di berkenan melindungi kkta dan umat Islam di seluruh penjuru dunia ini dari berbagai macam ancaman dan marabahaya yang menimpa negeri ini dan negri-negeri Islam lainnya.

أعو ذبالله من الشيطان الرجيم, بسم الله الرحمن الرحيم, الحمد لله رب العالمين حمدا يوافي نعمه ويكافؤ مزيده يا ربنا و لك الحمد و الثناء لا نحصي ثناء عليك أنت كما أثنيت على نفسك فلك الحمد و الشكر حتى ترضى ولك الحمد بعد الرضا. اللهم اغفر للمسلمين و المسلمسات الأحياء منهم و الأموات و اللهم اغقر لنا وذنوبنا ولوالجينا و ارحمهم كما ربوانا صغارا.... اللهم ربنا ظلمنا أنفسنا وإن لم تغفر لنا وترحمنا لنكون من الظالمين.. اللهم اغفر لنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان, ولا تجغل في قلوبنا غلا للذين آمنوا إنك رؤوف رحيم.....

Yaa Allah tuhan kami, pencipta jagad raya. Pada pagi hari ini kami melaksanakan sunnah Rasul-Mu, shalat iedul adh-ha di tempat ini, sebagai wujud dari ajaran tauhid yang Engkau turunkan melalui Rasul-Mu Ibrahim asa dan Muhammad saw. Demikian juga saudara-saudara kami yang sedang menunaikan ibadah haji saat ini. Mereka datang ke tanah dan tempat suci-Mu hanya murni memperkenankan seruan tauhid-Mu. Terimalah semua amal ibadah kami. terimalah haji mereka sebagai haji yang mabrur.

Kami besyukur pada-Mu atas nikmat tauhid yang Engkau anugrahkan kepada kami, kepada anak dan istri kami, kepada ibu bapak dan mertua kami, kepada keluarga dan karib kerabat kami, demikian pula kepada saudara dan sahabat kami, padahal tidak ada daya dan upaya bagi kami melainkan seperti yang Engkau anugrahkan kepada kami. Sebab itu, syukur kami hanya untuk-Mu yaa Allah…

Yaa Allah pengendali alam semesta… di tangan-Mulah segala kebaikan. anugrahkanlah kepada kami kebaikan duni dan kebaikan di akhirat, serta jauhkanlah kami dari sisksa api neraka-Mu.

Yaa Allah penguasa alam semesta… Engkau berikan kekuasaan kepada orang yang Engkau kehendaki. Engkau cabut kekuasaam dari siapa saja yang Engkau kehendaki. Engkau miliakan orang yang engkai kehndaki dan Engkau hinakan siapa saja yang Engkau kehendaki. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu. Sebab itu, kami berharap dan memohon pada-Mu untuk memberikan kekusaaan pada orang yang beriman, bertaqwa dan takut pada-Mu. Cabutlah kekuasaan dari orang yang tidak menyayangi kami karena kami orang-orang bertauhid pada-Mu, sedangkan mereka tidak takut pada-Mu. Dan jangan Engkau hinakan kami dengan memberikan kekuasaan pada orang yang membenci kami karena dosa-dosa yang kami lakukan, atau karena kebodohan diri kami.

Yaa Allah…di tangan-Mu kendali langit dan bumi ini… jangan Engkau biarkan orang-orang zalim dan maruk terhadap kehidupan dunia yang mengendalikan negeri dan umat Islam ini, kendati mereka memakai baju Islam-Mu. Kalaupun Engkau tetapkan hal itu terjadi, kuatkanlah iman kami. Anugrahkan kesabaran kepada kami. Jangan Engkau matikan kami kecuali dalam keadaan muslim dan mukmin.

Yaa Allah, Tuhan pencipta manusia dan alam semesta!!! melalui kitab petunjuk-Mu, al-Qur’an dan sunnah Rasul-Mu Muhammad saw, dan juga melalui nikmat akal yang Engkau anugerahkan kepada kami, kami telah mengetahui dan mengakui bahwa alam jagad raya ini Engkaulah penciptanya. Tiada sekutu bagi-Mu dalam penciptaannya. Sebab itu, tidaklah pantas dan tidak logis pula jika kami menyekutukan-Mu dalam ibadah dan ketaatan…. Alam ini Engkau ciptakan dari ketiadaan, maka pasti juga akan berakhir kepada ketiadaan serta engkau akan ganti dengan alam akhirat yang kekal abadi. Oleh sebab itu, berikanlah kepada kami ilmu, hikmah dan kefahaman yang dalam, kesadaran dari lubuk hati yang ikhlas untuk meyakini keagungan dan kebesaran-Mu agar kami mampu menjalankan misi ibadah dan visi khilafah yang Engkau telah tetapkan. Kami sadar bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara sebagai tempat kami berkarya, menegakkan kebenaran, keadilan dan memakmurkan bumi ini, serta menyelamatkan manusia agar tidak tersesat dari jalan-Mu yang benar.

Yaa Allah yang maha rahman!!! rahmatilah kami melalui al-Qur’an-Mu, jadikalah ia pemimpin, cahaya dan petunjuk hidup bagi kami. Yaa Allah, ingatkan kami apa yang kami lupa dari al-Qur’an. Ajarkan kepada kami kandungan al-Qur’an yang belum kami ketahui. Berilah kami rezeki membaca dan menelaahnya di tengah malam, di awal dan di akhir siang… Jadikanlah al-Qur’an itu hujjah (argumentasi), hiasan hati kami, penghapus kesedihan dan keprihatinan kami dalam kehidupan di duni ini, wahai tuhan pencipta alam semesta.

Yaa Allah yang maha baik!!! perbaikilah pemahaman kami terhadap Islam (sistem hidup) yang mengatur tata cara kehidupan kami. Perbaiki pula kondisi kehidupan duniawi kami. Dan perbaiki juga bagi kami bekal untuk akhirat yang akan menjadi tempat tinggal akhir kami. Jadikanlah kehidupan ini bagi kami sebagai ajang berlomba menggapai berbagai kebaikan. Dan jadikanlah kematian itu sebagai cara menghentikan kami dari segala kejahatan.

Yaa Allah yang maha rahim!!! jadikanlah sebaik-baik umur kami adalah akhirnya, sebaik-baik amal kami adalah penutupnya dan sebaik-baik hari kami adalah ketika kami berjumpa dengan Engkau…Yaa Allah!!! perbaiki akhir segala urusan kami… hindarkanlah kami dari kehinaan dunia dan kesengsaraan akhirat…

sholat yang khusuk

13 Alasan Agar Sholat Lebih Khusuk

Posted by: Gatot Pramono on: November 1, 2007

Dari banyak ibadah kita kepada Allah SWT, ada satu ibadah yang merupakan kunci dari seluruh ibadah dan amal yang lain dimana kalau kita berhasil melakukannya maka akan terbuka ibadah atau amal yang lain. Kunci dari segala ibadah adalah sholat.

hds-sholat2.gif

“Amal yang pertama kali ditanyai Allah pada seorang hamba di hari kiamat nanti adalah sholat. Bila sholatnya dapat diterima, maka akan diterima seluruh amalnya, dan bila sholatnya ditolak, akan tertolah seluruh amalnya.”

Pada kenyataannya, bagaimana amalan sholat kita pada umumnya? Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW:
hds-tdk-sholat.gif

“Akan datang satu masa atas manusia, mereka melakukan sholat namun pada hakikatnya mereka tidak sholat.”

Banyak dari kita menganggap bahwa sholat adalah suatu perintah bukan suatu kebutuhan. Jadi sholat sering dianggap suatu beban dan hanya bersifat menggugurkan kewajiban. Betapa sering kita rasanya malas untuk sholat, sholat sambil memikirkan pekerjaan, sholat secepat kilat tanpa tumakninah, mengakhirkan waktu sholat atau bahkan lupa berapa rakaat yang telah dilakukan.

Padahal kunci amal ibadah kita adalah sholat. Jadi, kita bisa memasang strategi dalam hidup dengan memperbaiki sholat kita terlebih dahulu sehingga amalan yang lain akan mengikuti. Dan hal ini butuh suatu kesungguhan untuk mencapainya. Tahap awal untuk mencapai kekhusukan sholat adalah mengetahui kegunaan bagi diri kita apabila kita dapat melakukan sholat dengan khusuk. Berikut adalah 13 alasan mengapa kita perlu khusuk dalam sholat:

1. Mendapatkan keberuntungan yang besar, yaitu masuk dalam surga firdaus. Hal ini tersebut dalam QS. Al Mukminun 2 dan 11:

qs-mukminun-11.gifqs-mukminun-2.gif

2. Solusi terhadap permasalahan kita.

qs-2-45.gif

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’” (QS. Al Baqarah 45)

Bila ada problema hidup maka sholatlah, bila ada keiinginan sholatlah, bila akan marah sholatlah. Maka ketika akan bertemu dua kekuatan utama pada perang Badar, Rosululloh SAW sholat dan bermunajat kepada Allah SWT agar diberikan kemenangan dalam perang.

3. Mencegah perbuatan keji dan mungkar (QS. Al Ankabut 45)

qs-al-ankabut-45.gif

Karena sholat khusuk hanya bisa dilaksanakan dengan menghadirkan perasaan dekatnya Allah SWT, maka bila akan berbuat maksiyat akan ingat akan Allah SWT.

4. Melembutkan hati. Terkadang hati kita menjadi keras karena kesibukan dalam bekerja atau menghadapi masalah kehidupan. Dengan sholat yang khusuk, hati menjadi lebih lunak karena kita seringnya kita berserah diri dan merendah dihadapan Allah SWT.

5. Memupuk kesabaran. Dengan sholat yang dilaksanakan dengan tumakninah, maka diperlukan waktu beberapa saat untuk sholat; tidak dengan tergesa-gesa. Hal ini akan memupuk rasa kesabaran kita.

6. Menghapuskan dosa. Didalam suatu hadits disebutkan bahwa dosa-dosa kecil kita akan dihapus diantara sholat 5 waktu. Tentu saja hal ini bila kita menghayati bacaan didalam duduk diantara dua sujud rabbighfirli dan wa’fu’anni.

7. Menyembuhkan penyakit. Prof. M. Sholeh dari Universitas Airlangga Surabaya telah meneliti bahwa sholat malam bisa meningkatkan imunitas tubuh kita. halat bisa mencegah naik turunnya hormon kortisol yang berperan sebagai indikator stres. Sedangkan stres merupakan salah satu faktor utama pemicu penyakit, termasuk kanker. Yang sederhana saja, bila kita sedang pening atau sakit gigi maka sholatlah dengan khusuk maka rasa sakit tersebut akan hilang. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ada pendapat bahwa sholat juga merupakan sarana terbaik untuk bermeditasi.

8. Menunggu-nunggu waktu sholat. Karena sholat adalah kesempatan untuk bermunajat, berdialog dan mencurahkan hati ke Yang Maha Kuasa, maka waktu sholat akan selalu ditunggu. Pekerjaan rumah, rapat atau aktifitas lain akan diberhentikan 10-15 menit sebelum waktu sholat sehingga memberi kesempatan untuk sholat berjamaah di masjid. Perasaan untuk menunggu waktu sholat adalah seperti seorang perjaka yang menunggu waktu untuk bertemu yang dicinta.

9. Mempersiapkan sholat dengan sebaiknya. Karena kita merasa akan bertemu dengan Yang Maha Agung, maka pakaian akan diperhatikan seperti baju koko, kopyah dan sarung digunakan yang bersih. Tidak lupa minyak wangi juga dipakai agar harum ketika bertemu dengan Yang Maha Pencipta.

10. Menangis dalam sholat. Kesejukan dalam sholat akan membawa hati untuk bersyukur dan mohon ampun kepada Allah SWT. Tidak terasa air mata akan mengalir bahkan ketika sholat Dhuhur di masjid kantor.

11. Merasa sedih ketika sholat akan selesai. Tertanam rasa ingin berlama-lama dengan Yang Maha Pengasih. Ketika tasyahud akhir rasanya tidak ingin menyelesaikan sholat.

12. Merasakan nikmatnya sholat di masjid. Akan terasa suasana sholat di masjid lebih indah dibandingkan sholat di rumah. Sehingga, keinginan untuk sholat berjamaah di masjid akan selalu ada. Maka tidak heran ketika sahabat Umar ra menjual kebunnya dikarenakan terlupa sholat jamaah di masjid karena sibuk mengurus kebunnnya.

13. Tetap khusuk dalam berzikir. Terkadang dzikir yang kita lantunkan setelah sholat fardhu hanya mengalir sebatas di mulut saja tanpa penghayatan dalam hati kita. Setelah sholat dengan khusuk, maka kekhusukan tersebut akan berlanjut hingga kita berdzikir.

Allahumma a’inni ala dzikrika wa syukrika wa husni ibadatika. Ya Allah, bantulah aku dalam mengingatMu dan dan bersyukur kepadaMu dan perbaiki ibadahku.

beriman dan bertawakkal dengan sungguh-sungguh

Cukuplah Allah, Kepada-Nya kita Bertawakkal
Allah !, Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong dan barangsiapa yang berlindung kepada-Nya dan meminta pertolongan dari-Nya dan bertawakal kepada-Nya, maka Allah akan melindunginya, menjaganya, dan barangsiapa yang takut kepada Allah, maka Allah akan membuatnya nyaman dan tenang dari sesuatu yang ditakuti dan dikhawatirkan, dan Allah akan memberi kepadanya segala macam kebutuhan yang bermanfa'at. [Taisirul Azizil Hamidh hal. 503]

Dan ini adalah ganjaran yang paling besar, yaitu Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menjadikan diri-Nya sendiri sebagai yang memenuhi segala kebutuhan orang yang bertawakal kepada-Nya, dan sungguh Allah telah banyak menyebutkan kebaikan dan keutamaan yang menjadi ganjaran untuk orang-orang yang bertawakal kepada Allah, antara lain.

Firman Allah.

"Artinya : Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar". [Ath-Thalaq : 2]

"Artinya : Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan dan akan melipat gandakan pahala baginya". [Ath-Thalaq : 5]

"Artinya : Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya". [Ath-Thalaq : 4).

"Artinya : Dan barangsiapa yang menta'ati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugrahi nikmat oleh Allah, yaitu ; Nabi-nabi, para shiddiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang yang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya". [An-Nisa' : 69]

Sedangkan ayat yang menyebutkan sikap tawakal adalah firman Allah : "Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya". [Ath-Thalaq : 3]

Ibnu Al-Qayyim berkata : Perhatikanlah ganjaran-ganjaran yang akan diterima oleh orang yang bertawakal yang mana ganjaran itu tak diberikan kepada orang lain selain yang bertawakal kepada-Nya, ini membuktikan bahwa tawakal adalah jalan terbaik untuk menuju ketempat di sisinya dan perbuatan yang amat dicintai Allah. [Madarijus Salikin 2/128]

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu berkata. " Bersabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam : Jika seseorang keluar dari rumah, maka ia akan disertakan oleh dua orang malaikat yang selalu menemaninya. Jika orang itu berkata Bismillah (dengan menyebut nama Allah), kedua malaikat itu berkata : Allah telah memberimu petunjuk, jika orang itu berkata : Tiada daya dan upaya dan kekuatan kecuali kepada Allah, kedua malaikat itu berkata : Engkau telah dilindungi dan dijaga, dan jika orang itu berkata : Aku bertawakal kepada Allah, kedua malaikat itu berkata : Engkau telah mendapatkan kecukupan".[1]

Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam bab Zuhud yang disanadkan kepada Amru bin 'Ash yang mengangkat hadits ini kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda : 'Sesungguhnya di dalam hati anak Adam terdapat celah-celah, dan barangsiapa yang mengabaikan Allah pada setiap celah di dalam hatinya maka ia akan binasa, dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupi celah-celah yang ada dalam hatinya itu". [Diriwayatkan oleh Ibnu Majah bab Zuhud : 4166 (2/1395) di dalam Az-Zawaid dikatakan bahwa hadist ini lemah sanadnya, dan di dalam Al-Mizan dikatakan bahwa hadits ini tertolak]

Sebagaimana diriwayatkan pula bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Barangsiapa yang memutuskan gantungannya selain kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, maka Allah akan mencukupi baginya segala kebutuhannya, dan Allah akan mendatangkan rezeki baginya dari yang tak terduga".[Dikeluarkan oleh Thabrani dalam Ash-Shagir 1/115-116 dan diriwayatkan oleh Ibnu Abu Halim seperti yang disebutkan dalam Ibnu Katsir 8/174 dan Abu Shaikh dalam At-Targhib 2/538 lihat Majmu' Az-Zawa'id 10/303]

Yang memberi kecukupan hanyalah Allah saja, sebagaimana firman-Nya :

"Artinya : Hai Nabi, cukuplah Allah (menjadi Pelindung) bagimu dan bagi orang-orang mukmin yang mengikutimu" [Al-Anfal : 64]

Maksudnya ; cukuplah Allah bagi kamu, dan cukuplah bagimu orang-orang yang beriman mengikutimu (Tafsir Ath-Thabari 10/37), maka kalian semua tak akan membutuhkan seseorang jika kalian bersama Allah, ini adalah pendapat dari Abu Shaleh Ibnu Abbas, dan juga berpendapat Ibnu Zaid, Muqatil (Zaad Al-Masir 3/556). Asy-Sya'bi (Tafsir Ath-Thabari 10/37) dan lain-lainnya, dan Ibnu Katsir tak menyebutkan selain pendapat ini (Tafsir Ibnu Katsir 4/30) Ada juga yang mengatakan bahwa artinya adalah : cukuplah bagimu Allah, dan cukuplah bagimu orang-orang yang beriman, yaitu pendapat yang diriwayatkan dari Al-Hasan dan diikuti oleh An-Nuhas. [Tafsir Al-Qurthubi 8/43]

Ibnu Al-Jauzy berkata : Bahwa yang benar adalah pendapat yang pertama (Zaad Al-Masir 3/256), hal itu berdasar pada petunjuk bukti kajian bahwa sesungguhnya yang bisa memberi kecukupan hanyalah Allah Subhanahu wa Ta'ala. [Adlwa'u Al-Bayan]

Ibnu Al-Qayyim berkata : Ini begitu juga dengan pendapat sebagian orang adalah suatu kesalahan yang nyata, tidak boleh mengartikan ayat ini seperti ini (pendapat kedua), dan bahwa sesungguhnya yang bisa memberi kecukupan hanyalah Allah semata, begitu juga dengan tawakal, taqwa dan penyembahan hanyalah kepada Allah, dan Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman dalam Al-Qur'an

"Artinya : Dan jika mereka bermaksud hendak menipu, maka sesungguhnya cukplah Allah (menjadi pelindung). Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mukmin". [Al-Anfal : 62]

Lalu dia (Ibnu Al-Qayyim) membedakan antara memberi kecukupan dengan memberi kekuatan yang bisa memberi kecukupan hanyalah Allah Subhanahu wa Ta'ala semata, sementara yang bisa memberi kekuatan adalah hanyalah Allah dengan membantunya dan juga bersama hamba-hamba Allah lainnya, Allah telah memuji kepada orang-orang yang bertauhid serta orang-orang yang bertawakal di antara hamba-hambanya, yang mana Allah menghususkan mereka untuk mendapat kecukupan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, maka Allah berfirman :

"Artinya : (Yaitu) orang-orang (yang menta'ati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan :' Sesungguhnya manusia telah mengupmpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka', maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab : 'Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". [Ali Imran : 173]

Dan mereka tidak pernah mengatakan : cukuplah Allah bagi kami dan Rasulnya.

Jika mereka berpendapat seperti ini dan Allah memuji mereka seperti itu, maka bagaimana mungkin Allah mengatakan kepada utusan-Nya dengan mengatakan : Allah dan pengikut-pengikutmu akan memberimu kecukupan, sementara para pengikut Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menjadikan Allah satu-satunya yang memberi kecukupan, dan mereka tidak pernah men-sekutu-kan Allah dengan Rasul-Nya dalam masalah memberi kecukupan, bagaimana mungkin mereka (para pengikut Muhammad) melakukan hal seperti ini ?! ini adalah kemustahilan yang paling Mustahil dan Kesesatan yang paling sesat.

Hal yang serupa dengan bahasan ini adalah firman Allah yang berbunyi :

"Artinya : Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan Rasul-Nya kepada mereka, dan berkata. 'Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan kepada kami sebahagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah', (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka)". [At-Taubah : 59]

Maka perhatikanlah, bagaimana Alllah menjadikan kewajiban untuk mematuhi diri-Nya dan Rasul-Nya, sebagaimana firman-Nya

"Artinya : Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia". [Al-Hasyr : 7]

Dan menjadikan kecukupan itu hanya dengan diri-Nya semata, Allah tidak pernah mengatakan : dan mereka berkata : cukuplah Allah dan Rasul-Nya bagi kami, akan tetapi Allah menjadikan diri-Nya sendiri satu-satunya yang bersifat memberi kecukupan, seperti fiman Allah :

"Artinya : Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah". [At-Taubah : 59]

Dan Allah tidak pernah mengatakan : "dan kepada Rasul-Nya", akan tetapi Allah menjadikan berharap hanya kepada-Nya semata, sebagaimana firman Allah :

"Artinya : Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap"

Maka berharap, bertawakal, berlindung dan memberi kecukupan hanyalah kepada Allah semata, sebagaimana bahwa ibadah, taqwa dan sujud hanyalah milik Allah semata, begitu juga dengan sumpah dan bernadzar tidak diperbolehkan kecuali hanya kepada Allah semata.

cara baik dalam menghargai sesama muslim

Sikap menjaga ukhuwah dengan sesama muslim dan tidak bertikai hanya urusan khilafiyah mmang sudah bagian dari kewajiban kita semua. Bukan suatu hal yang terlalu aneh atau istimewa. Kita semua insya Allah sepakat untuk hal yang satu ini. Karena memang perintah Allah sangat jelas.

Bukannya kita tidak boleh berbeda pendapat, tapi seharusnya perbedaan pendapat itu tidak boleh sampai melahirkan sikap saling menjelekkan atau tindakan lain yang merusak kemesraan sesama muslim.

Bagaimana mungkin kita sibuk meributkan masalah khilafiyah hingga berbantah-bantahan bahkan saling mencaci-maki, padahal Allah SWT telah melarang hal itu dalam firmannya:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَومٌ مِّن قَوْمٍ عَسَى أَن يَكُونُوا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاء مِّن نِّسَاء عَسَى أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الاِسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.

Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

Sikap merendahkan kelompok lain sesama muslim adalah sikap yang jelas-jelas diharamkan Allah SWT dengan firman-Nya. Mana mungkin kita boleh bersikap demikian? Dan mana boleh kita berdiam diri menyaksikan ayat-ayat Allah SWT yang suci ini dijadikan bahan permainan?

Tentu kita wajib untuk saling mengingatkan saudara muslim dengan cara yang paling baik, sebab tindakan saling merendahkan ini pun sebenarnya bagian dari kemungkaran yang harus dihilangkan dari diri kita masing-masing.

Allah SWT juga melarang kita saling menuduh dan memberi gelar atau panggilan yang buruk kepada sesama umat Islam. Panggilan sebagai ahli bid’ah adalah panggilan yang teramat dahsyat. Seorang muslim yang beriman kepada Allah dan berakhlaq kepada nabi-Nya, pasti akan berpikir seribu kali sebelum menjatuhkan vonis seperti itu kepada saudaranya sesama muslim.

Paling tidak dia harus melakukan tabayyun terlebih dahulu, sebelum meluapkan kemarahannya dalam bentuk ejekan dan gelar-gelar yang sangat menyakitkan hati. Bukankah Allah SWT mewajibkan seseorang melakukan tabayyun sebelum mengambil sikap?

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن جَاءكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

Boleh jadi apa yang dipahaminya secara subjektif berbeda dengan yang dimaksud oleh saudaranya. Dan boleh jadi setiap orang mengalami kondisi lingkungan sosial yang secara subjektif memang beragam. Sebuah fatwa mungkin cocok diterapkan di suatu negeri, namun belum tentu tepat untuk diterapkan di negeri lainnya.

Para ulama dan kaum muslimin seharusnya memiliki kedewasaan dan hikmah yang luas dalam melihat masalah seperti ini. Agar jangan sampai sangkaan buruk kepada sesama muslim mengantarkannya kepada dosa yang lebih jauh. Bukankah kita diwajibkan untuk berbaik sangka terlebih dahulu, ketimbang mendahulukan prasangka buruk?

Bukankah Allah SWT sudah menegaskan dalam firman-Nya tentang arti penting berbaik sangka kepada sesama muslim?

يَا تَوَّابٌأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ رَّحِيمٌ

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka, karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

Bila kepada sesama muslim kita wajib berhusnudz-dzan, tentu seharusnya kepada para ulama yang selama ini terkenal memperjuangkan Islam dengan gigih, kita harus lebih berhusnudz-dzan lagi. Bukan pada tempatnya untuk terburu-buru menuding seseorang telah menyalahi sunnah rasulullah SAW, atau melakukan kebatilan dan lainnya.

Apalagi sampai secara sengaja mencari-cari kesalahan si fulan dan si fulan untuk sekedar dijelek-jelekkan dan dipergunjingkan. Sungguh sebuah perbuatan yang tercela. Bahkan Allah SWT mengumpamakan mereka yang melakukan perbuatan menjijikkan ini sebagai orang yang tega memakan daging saudaranya sendiri.

Perbedaan Pendapat Para Ulama

Adapun perbedaan pendapat di level para ulama, tentu tidak boleh dijadikan bahan untuk melakukan kekejian seperti saling memaki, saling bergunjing, saling menjelek-jelekkan antar sesama muslim. Sebab perbedaan pendapat itu sejak dahulu memang telah ada, bahkan di level para salafus-shalih, termasuk para tabi’iin dan level parashahabat.

Janganlah kita berpikir bahwa sesama para salafus-shalih tidak punya titik perbedaan. Bahkan di level para shahabat sekalipun, tidak mustahil terjadi perbedaan pandangan. Kita mengenal Ibnu Umar ra. dengan karakteristik yang kuat dan cenderung memilih hukum-hukum yang terberat. Sementara kita mengenal Ibnu Abbas ra. yang lebih cenderung untuk memudahkan agama, karena berprinsip bahwa agama itu dimudahkan oleh Allah SWT.

Bahkan para nabi dan rasul sekalipun, beberapa kali tercatat pernah berbeda pendapat dalam menetapkan hukum dan bersikap. Nabi Musa as pernah marah besar kepada saudaranya, Nabi Harun as., karena memandang saudaranya itu terlalu mengalah pada kedegilan kaum mereka. Sampai-sampai beliau menarikjenggot saudaranya itu dengan kasar. Allah SWT menceritakan hal itu di dalam Al-Quran:

قَالَ يَا ابْنَ أُمَّ لَا تَأْخُذْ بِلِحْيَتِي وَلَا بِرَأْسِي إِنِّي خَشِيتُ أَن تَقُولَ فَرَّقْتَ بَيْنَ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَلَمْ تَرْقُبْ قَوْلِي

Harun menjawab’ Hai putera ibuku, janganlah kamu pegang janggutku dan jangan kepalaku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan berkata: Kamu telah memecah antara Bani Israil dan kamu tidak memelihara amanatku.

Nabi Sulaiman as pun mengoreksi pendapat Nabi Daud as. dalam masalah hukum yang dipertikaikan oleh rakyatnya. Padahal keduanya sama-sama nabi dan sama-sama dapat wahyu, namun masih dimungkinkan bagi keduanya untuk berbeda pendapat.

Bahkan malaikat yang tidak punya hawa nafsu dan merupakan hamba-hamba Allah SWT yang mulia, ternyata pernah pula tercatat berbeda pendapat dengan sesamanya. Salah satunya sebagaimana yang kita dapat riwayatnya dalam kisah seorang yang pernah membunuh 100 nyawa tapi ingin tobat. Dalam proses tobatnya itu, nyawanya dicabut. Malaikat Rahman ingin memasukkannya ke surga, sementara malaikat azab ingin memasukkannya ke neraka. Maka terjadilah perbedaan pendapat di level malaikat.
Subhanallah!

Kalau para ulama berbeda pendapat, para salafus-shalih juga seringberbeda pendapat, para atba’ut tabi’in pun tidak ketinggalan berbeda pendapat, para tabi’in berbeda pendapat, para shahabat berbeda pendapat, para nabi berbeda pendapat, bahkan para malaikat pun berbeda pendapat, mengapa kita tidak bisa menerima kenyataan adanya perbedaan pendapat di antara kita? Padahal apalah kedudukan kita dibandingkan mereka?

Mengapa kita mengharuskan semua manusia hanya punya satu pendapat saja? Mengapa kita mengingkari sejarah Islam yang telah melahirkan begitu banyak mazhab? Baik dalam dunia fiqih, ilmu qiraat, ilmu hadits dan semua cabang ilmu lainnya.

Mengapa kita ingin memaksakan manusia di dunia ini untuk berpegang pada satu pendapat saja? Padahal nash-nash syariah yang kita punya memang memberi peluang kemungkinan perbedaan pendapat?

Mengapa kita terlalu mudah memaki saudara kita yang kebetulan fatwanya tidak sama dengan fatwa yang kita pegang? Mengapa harus kita maki sebagai tukang bid’ah, ahli syirik, ahlun-naar serta beragam sumpah serapah lainnya?

Bagaimana mungkin kita melakukan semua itu, sementara kita bukanlah nabi yang makshum dan terpelihara dari kesalahan dan dosa?

Semoga Allah SWT meluluhkan hati kita untuk dapat saling mencintai di bawah naungan kecintaan kepada-Nya. Semoga Allah SWT meluaskan hati kita untuk dapat menerima perbedaan pendapat dalam masalah khilafiyah, namun bukan untuk menjadi lawan, melainkan menjadi saudara seiman. Amien Ya Rabbal ‘Alamin.

cara menghemat waktu agar lebih bermanfaat

TIPS AGAR BLOG YANG DIBUAT SUKSES

Anda ingin sukses dengan Blog? Mau tahu kunci rahasianya? baca di sini gratis...Saya tanya kepada anda... apa tujuan anda membuat blog?Jawaban anda pasti beragam. Tapi, saya yakin pada satu hal. Bagi anda yang punya produk internet, tujuan blog anda pasti untuk menarik pengunjung dan menjaring lebih banyak pelanggan. Betul?Ok. Apapun tujuan anda membuat blog, anda pasti ingin blog anda bertraffic tinggi. Ramai dengan komentar dan ada dalam peringkat top blogger. Maka ada baiknya kalau kita ikuti strategi para ahli blogger yang telah lebih dulu mencapai sukses. Antara lain:
1. Kerja keras, kerja keras, dan kerja keras. Blogger pemula sering mengira blogging itu mudah. Tapi, apakah benar-benar mudah? Ini jawaban rasa penasaran anda:
*1)Blogging itu perlu waktu dan kerja keras untuk menghasilkan posting
yang kontinue.
*2)Perlu konsistensi.
*3)Perlu waktu untuk belajar banyak hal baru untuk mengelola blog anda.Tetapi yang terpenting, semakin anda mengerahkan waktu dan upaya pada blog anda, maka blog anda akan semakin baik dan makin populer. Jika anda hanya duduk dan menunggu, tentu ini tidak akan membantu blog anda lebih baik.Jadi kuncinya sabar dan kerja keras!
2. Jadilah ahli di bidangnya Agar bernilai bagi pembaca, anda perlu tahu apa yang anda bicarakan. Untuk itu, anda bisa belajar sendiri, atau jika anda seorang professional, berikan tips yang berguna bagi pembaca anda. Sebaiknya pelajari apa saja yang berkaitan dengan tema blog anda. Agar, nantinya anda bisa membuat content yang tepat untuk pengunjung. Juga, semua yang anda tulis jadi lebih berguna bagi pembaca anda.
3. Kenali audience anda Untuk menjadi ahli di suatu bidang, anda harus tahu hal-hal ini…Apa yang paling ingin diketahui oleh pembaca.
*1)Gunakan kata-kata kunci yang sering digunakan pembaca anda.
*2)Temukan masalah-masalah yang mungkin dialami pembaca.
*3)Jangan sungkan membantu pembaca menyelesaikan masalah mereka.
4. Mulai menulis sekarang juga!Jika anda ingin mendapatkan sesuatu, anda harus berusaha mendapatkannya sekarang juga, bukan besok atau lusa!Jika anda lamban, anda bisa saja kehilangan gagasan menarik yang ada di kepala anda saat ini! Dan, anda akan tergilas masalah-masalah baru dalam hidup anda.Akhirnya anda akan semakin lupa untuk menulis content blog anda!Anda boleh punya sejuta alasan untuk tidak mengisi blog anda. Tapi, anda wajib menyimpan gagasan anda. Sebisa mungkin buatlah draft agar anda tidak cepat melupakan ide-ide brilian anda.
5. Banyaklah menulis
Banyak menulis akan memudahkan anda mendapat banyak pengunjung.Mengapa? Simpel saja. Karena anda jadi produktif menulis. Dan, tulisan-tulisan yang unik, berkualitas dan menarik hanya bisa tercipta dari mereka yang produktif menulis. Nah, pengunjung itu hanya suka dengan content blog yang berkualitas dan bermanfaat bagi mereka.Ok... apa tulisan anda sekarang sudah berkualitas dan menarik? Kalau belum, anda harus banyak menulis. Jika anda sudah puas dengan hasil tulisan anda,jangan senang dulu.... Apakah traffic anda sudah sebanyak yang anda inginkan?Apakah pembaca benar-benar menyukai posting anda? Kalau masih belum,berarti anda harus terus menulis, menulis, dan menulis.
6. Simpan draft untuk posting anda
Ketika anda punya banyak waktu luang untuk menulis, maka menulislah sebanyak-banyaknya. Setelah banyak menulis anda bisa menyimpan semua tulisan di draft. Jangan publikasikan langsung semuanya. Anda bisa mempostingnya saat sedang paceklik ide.Ya, dengan punya draft berlimpah, anda punya lumbung ide dan artikel yang bisa pakai kapanpun.Misalnya...
*1)Saat anda perlu posting dengan tema yang sama, anda tidak perlumencari ide dari awal. Karena anda sudah punya gagasan yang tinggal anda gali lebih lanjut.
*2)Saat anda sangat sibuk sampai tak bisa mengupdate blog, lumbung tulisan ini akan sangat membantu anda.
Dengan frekuensi menulis yang cepat anda bisa membuat alur materi bacaan yang konsisten bagi pembaca anda. Jadi anda tidak cuma memberikan posting yang bermanfaat bagi pembaca anda. Tapi anda juga bisa menentukan waktu yang tepat kapan harus memposting suatu artikel. ”he right posting in the right time,”begitu kata orang Barat.
7. Tulis posting yang unik!
Tulis hal yang unik. Agar, pengunjung menjumpai hal berbeda dalam setiap posting anda. Tentu saja, jika anda merasa tema itu belum cukup diulas, anda bisa cari referensi yang lebih banyak untuk mengembangkan tulisan anda.
8. Tulis posting yang berdasar riset
Sebelum menulis ada baiknya anda melakukan riset kecil-kecilan atas tema yang anda pilih. Ini perlu agar tulisan anda terlihat hidup, nyata dan tidak fiktif. Selain itu, anda tidak akan terjebak dengan pemakaian kata ”mungkin atau kira-kira.”Tahukah anda kalau penggunaan kata-kata tadi bisa melemahkan posisi anda?
Anda jadi terkesan tidak menguasai tema yang anda tulis! Dan, pengunjung tidak akan percaya pada apa yang anda tulis. Oya, pengunjung itu lebih suka blog yang isinya bukan cuma khayalan tapi benar-benar nyata dan bisa mereka terapkan.
9. Tulis posting yang ringkas
Kenapa anda perlu membuat posting yang ringkas?
*1)Anda bisa menyampaikanpendapat dengan cara cepat. Pembaca tidak perlu meraba-raba apa yang ingin anda sampaikan.
*2)Pembaca bisa mendapatkan tips-tips yang anda berikan secepat yang mereka inginkan. Mereka suka menghemat waktu dan enggan membaca hal yang tidak menarik minat.
*3)Memberi kesempatan pada pembaca untuk membaca sesuatu yang berbeda Selain itu, posting ringkas akan membantu pembaca memahami dan menyerap apa yang anda tulis. Juga memudahkan mereka membuat bookmark, share atau link ke posting anda.
10. Tulis dengan bahasa yang sederhana
Gunakan bahasa yang paling sederhana. Tujuannya agar pembaca bisa cepat menangkap pesan anda. Sehingga pembaca juga yang berniat menyampaikan pesan dalam tulisan anda kepada orang lain juga lebih mudah.
11. Tulislah secara personal
Dalam bisnis internet, antara pemilik blog dan situs web tidak bisa langsung bertemu dengan pengunjung mereka. Tapi, pengunjung harus percaya dengan apa yang mereka baca, apa yang anda tulis. Jadi perlakukan pembaca seperti teman anda sendiri agar mereka lebih mengenal anda. Dan akhirnya mereka jadi pembaca setia blog anda.
12. Tulislah judul yang hebat
Judul adalah pemikat. Jika anda bisa membuat judul yang langsung memaksa pembaca jatuh hati, maka besar kemungkinan tulisan anda dibaca oleh mereka. Maka anda perlu membuat judul yang memikat. Ya, agar pembaca bertekuk lutut dan tidak melewatkan setiap kata dalam tulisan anda.
13. Tulis secara alami dan demi pembaca
Sebagian orang mengatakan bahwa anda harus menulis untuk search engine.Maksudnya, anda menulis tema-tema yang paling dicari di search engine supaya blog anda bercokol di deretan top rank.Menurut saya ini tak sepenuhnya benar. Karena sebenarnya anda bisa menulis apa pun yang anda inginkan asalkan tulisan anda itu benar-benar didedikasikan untuk pembaca. Alasan saya begini:
1)Jika anda sudah membidik target pasar tertentu untuk blog anda, maka anda tidak perlu khawatir kekurangan pengunjung. Sebab pengunjunglah yang akan mencari blog anda.
2)Anda sudah tahu keyword apa yang sering digunakan target pembaca anda.
3)Anda menggunakan kata-kata alami dan tidak dibuat-buat dalam posting anda. Dan sebenarnya inilah yang yang paling dicari oleh search engine.
4)Yang paling penting, dengan mendedikasikan tulisan anda untuk pembaca, maka tulisan anda pasti akan dibaca oleh mereka. Sebab mereka butuh tahu informasi yang anda sampaikan.
5)Dengan menulis secara alami, kata-kata yang muncul dalam tulisan anda akan beragam dan tidak terkesan dipaksakan. Ini sangat menguntungkan untuk meningkatkan traffic anda.
14. Format dulu posting anda
Jika anda ingin posting anda dibaca sampai akhir, tidak cukup hanya bermodal
dedikasi buat pembaca. Tetapi anda juga perlu memformat posting anda dengan
baik. Buat paragraf dan kalimat yang singkat. Gunakan juga list bullet dan
subheading. Supaya nyaman dilihat dan mudah dipahami.
15. Buat Link antara satu posting dengan posting yang lain
Anda ingin pembaca membaca semua posting dalam blog anda? Maka anda harus membuat link untuk setiap posting yang sudah anda tulis. Cara ini selain menambah pembaca, juga membantu blog anda mendapat top rank dalam search engine.
16. Bisa juga membuat link dengan sumber di luar blog anda.
Seperti:
1)Sejumlah riset, studidan perbandingan
2)Posting dari blog lain yang berguna, artikel atau forum threads
3)situs web atau tool yang lain
Dengan begini anda menunjukkan perspektif yang lebih luas pada pembaca.Sangat membantu mereka pula untuk memahami content anda secara lebih mendalam. Terlebih jika anda menghubungkan tulisan anda dengan artikel lain,pembaca bisa memahami sudut pandang penulisan anda.Selain itu, kalau pembaca mengklik link luar yang anda cantumkan, anda akan mendapat dua ucapan terimakasih. Pertama, dari pemilik situs web, blog atau artikel yang anda link-kan. Mereka senang karena ada tambahan pembaca.Sedang dari sisi pembaca sendiri, mereka senang karena mendapat informasi baru yang berguna buat mereka. Blog anda mengantarkan pembaca pada informasi yang mereka inginkan.
17. Bertujuan membantu orang lain
Meskipun banyak orang membaca blog hanya untuk senang-senang atau hiburan, tapi banyak juga yang membaca blog karena mencari solusi atas suatu problem yang harus dipecahkan. Maka anda perlu mengidentifikasi masalah-masalah pembaca dan bantu mereka memecahkannya. Dengan demikian posting
anda jadi sangat bermanfaat untuk pembaca.
18. Baca blog lain
Membaca blog orang lain akan membantu anda menulis konten yang lebih baik.Selain itu, dengan membaca blog lain, anda bisa menemukan:
1)Lebih banyak ide untuk ditulis.
2)Lebih banyak yang bisa di-link-kan dengan blog anda
3)Lebih banyak teman untuk berdiskusi
4)Tempat untuk memberikan komentar dan mendapatkan pembaca baru.
19. Bergaul dengan blogger lain
Ketika menjelajahi beberapa blog, anda akan menemukan banyak blogger yang memiliki minat yang sama dengan anda. Dengan menuliskan komentar ke blog mereka, mereka akan melakukan hal yang sama pada blog anda. Bahkan kalau blogger lain mengganggap content anda menarik, tak segan mereka akan
membuat link ke blog anda.
20. Memperkokoh pengaruh anda.
Dengan melakukan semua hal di atas secara konsisten perlahan blog anda akan menancapkan pengaruhnya di dunia maya. Setelah ini anda rasakan, akan sangat membantu anda untuk:
1)membantu menyebarkan gagasan anda.
2)melakukan inovasi untuk mengembangkan blog anda.
3)melakukan promosi produk
4)atau menjalin kerjasama dengan pebisnis lain.
21. Jangan pelit, berbagilah!
Jika anda ingin ide dan posting anda menyebar luas, maka tanamkan hal berikut ini dalam benak anda:
Tidak ada orang yang rela menyebarkan suatu gagasan kecuali :
1)Mereka memahaminya
2)Mereka ingin menyebarkannya
3)Mereka yakin bahwa dengan menyebarkannya mereka mendapat manfaat seperti reputasi, income, dan persahabatan.
4)Keuntungan yang didapatkan jauh lebih besar dibanding biaya yang diperlukan untuk menyebarkannya.
Tidak seorang pun mau menerima suatu gagasan kecuali :
1)Gagasan yang disebarkan menarik dan membuat rasa penasaran.
2)Mereka sudah memiliki landasan untuk siap mendapatkan gagasan baru
3)Mereka percaya pada penyebar gagasan. Pada dasarnya, anda tidak cuma perlu mempunyai posting yang bermanfaat bagi pembaca. Tapi anda juga perlu berbagi cerita dan pengalaman anda pada pengunjung anda.
Oya, anda bisa menggunakan social bookmarking buttons untuk mengingatkan orang lain mem-bookmark posting anda. Anda juga bisa berbagi di situs web yang sering pembaca kunjungi. Kenapa harus berbagi di situs orang lain? Agar anda bisa memperluas target pasar anda.
22. Bergabung dalam social site.
Jika anda ingin :
1)menjadi terdepan dalam bisnis anda
2)membaca banyak hal menarik
3)bertemu banyak orang yang mempunyai minat sama
Maka bergabunglah dalam social site yang cocok dengan topik blog anda.
Contohnya, untuk blogger yang juga berkecimpung dalam internet marketer,
SEO, dan Web designer anda bisa mencoba.
1)Sphinn (Search Engine Marketing)
2)PlugIM (Internet Marketing)
3)Del.icio.us (beragam topic)
4)Tweako (Web Developer)
5)Dzone (Web developer)
Dan perlu juga saya tulis di sini adalah StumbleUpon. Ini karena :
1)anda bisa melihat site yang sesuai dengan minat anda
2)anda dapat bertemu orang lain dengan minat yang sama
3)anda bisa mendapat pengunjung untuk situs web anda.
Mencari relasi online itu perlu! Bahkan wajib hukumnya bagi para pebisnis
internet. Dengan berpartisipasi dalam social network anda bisa menjumpai
banyak orang yang minatnya sama dengan anda.
Anda juga bisa bertemu dengan blogger lain yang memiliki kesamaan topik blog
dengan anda. Dan akhirnya, mereka akan mulai mengunjungi blog anda. Bahkan
mungkin mereka akan menambahkan posting anda ke social network, karena
mereka suka dengan posting anda dan mengenal anda dari social site yang anda
ikuti.
23. Berbagilah mengenai siapa diri anda.
Anda perlu berbagi tentang kisah anda sendiri. Anda juga perlu menceritakan
siapa anda dan apa yang anda lakukan. Tentu, cerita anda itu harus pantas untuk
diceritakan. Karena ini akan berdampak positif bagi citra anda. Jadi sebaiknya...
1)berbagi dengan orang-orang yang anda kenal
2)berikan situs social bookmarking yang relevan. Gunakan judul dan
penjelasan yang deskriptif dan menarik.
Tapi, anda juga perlu hati-hati. Jika anda tidak yakin cerita anda ini bisa
mendongkrak citra anda, sebaiknya jangan lakukan. Karena sebaliknya yang
terjadi reputasi anda bisa hancur.
24. Buatlah blog yang mudah dibaca dan digunakan
Mudah tidaknya pengunjung mencerna tulisan dan bernavigasi di blog anda akan
menentukan tingkat traffic anda. Selain itu anda sebaiknya mempunyai fitur
menarik di situs web anda. Agar pembaca senang berada di halaman web anda.
Oleh karenanya, anda bisa ...
* memberi nama kategori anda dengan menggunakan kata-kata yang
berhubungan dengan pengunjung anda.
1)Membuat kategori yang jelas dan berbeda
2)Menawarkan posting yang berhubungan dengan posting anda
3)Menggunakan ukuran font terbaik. Biasanya Verdana 10 pt.
4)Buat Link antara posting anda sekarang dengan posting sebelumnya
5)Buat blog anda rapi, jangan terlihat kacau balau. Kalau pun menggunakan plug in, cukup gunakan plug in yang paling perlu seperti untuk menampilkan posting terbaru, posting yang berhubungan, dan tombol
social bookmark.
25. Lakukan semuanya.
Ingat dan tancapkan dalam pikiran anda, bagaimana memulai membuat blog,mendatangkan pembaca, menjaga hubungan dengan blogger lain, sampai kemudian anda bisa mendapatkan keuntungan. Anda harus mengingat semua hal penting tadi. Ini penting untuk membantu anda membangun sebuah blog hebat.
Sehingga blog anda memang pantas untuk dikunjungi dan anda mendapatkan.

cara mencari nafkah yang halal serta di ridhoi allah

Mencari Nafkah Sikap Suami Ideal
Sabtu, 17 Dzulhijjah 1430 H / 05 Desember 2009

Seketika seorang suami selesai melaksanakan Ijab-Kabul dengan wali seorang wanita, di depan para saksi, maka berpindahlah seluruh kewajiban yang menjadi tanggung jawab sang wali atas wanita tersebut ke tangan sang suaminya ini. Dalam Islam upacara ini disebut upacara pernikahan. Pernikahan bukanlah sesuatu yang sepele yang bisa dianggap ringan. Dalam Islam, nikah adalah sebuah perintah Allah dalam Al-Qur’an, sekaligus merupakan sunnah para Nabi dan para Rasul. Tercatat hampir semua Rasul dan Nabi melaksanakan pernikahan.

Nabi yang tidak sempat menikah, padahal memiliki nafsu dan mampu untuk menikah adalah Nabi Yahya bin Nabi Zakaria ‘alaihissalam. Kedudukan beliau sebagai Nabi tidak menjadi cacat sebab beliau belum atau tidak menikah. Dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 39 beliau digelari Allah sebagai “hashur”, yang berarti orang yang dapat menahan nafsunya, tidak berzina seumur hidup walaupun tidak menikah.

Dalam sejarah Islam, ada seorang ulama besar madzhab Syafi’i yang juga tidak menikah, bernama Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi. Pengarang kitab-kitab besar seperti Syarah Muslim 21 jilid besar, Majmu’ Syarah Muhadzdzab 27 jilid besar, Al-Adzkar, Roudhatut Thalibin 13 jilid besar, dan lain-lain. Beliau wafat pada usia 45 tahun. Dan jika dihitung jumlah hari beliau hidup di dunia dibagi jumlah halaman buku yang beliau tulis, maka setiap harinya beliau telah menulis 8 halaman kitab berbahasa Arab!

Pernikahan adalah sunnah para Nabi dan Rasul, bukan sekedar sebuah transaksi sosial, seperti sebuah proses jual beli, di mana setelah selesai transaksi segalanya menjadi selesai begitu saja. Justru dalam Islam pernikahan adalah sebuah proses awal bersatunya dua insan, umat Nabi, hamba Allah , untuk menempuh perjalanan jauh menuju alam akhirat, menurut cara yang diridhoi Allah. Pernikahan bukan pula sekedar menjadi sebuah sarana untuk melampiaskan nafsu seksual belaka. Lebih dari itu, rumah tangga adalah sumber pahala yang tidak terhitung bagi setiap pasangan suami istri yang menjalaninya.

Setiap pengorbanan suami mencari nafkah di luar rumah untuk kemudian memberikan hasilnya sebagai nafkah atas istri dan anak-anaknya, maka di sisi Allah seluruh jerih payahnya dihitung sebagai sedekah. Tetes keringatnya juga dihitung sebagai sedekah. Di malam hari tatkala dia tidur dalam keletihannya setelah membanting tulang mencari nafkah pada siang hari, juga dihitung jihad di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Rasul bersabda: “Orang yang berusaha mencari nafkah yang halal adalah orang keramat di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.” Dalam hadis yang lain, Rasul bersabda; “Ada dosa-dosa yang tidak dapat dihapuskan karena sholat dan puasa, namun dapat hapus karena kesusahan mencari nafkah bagi keluarganya.”

Mencari nafkah bagi keluarga adalah tanggung jawab seorang suami atas keluarganya. Artinya, jika seorang suami sehat badan dan jiwanya, namun tidak mau berusaha dangan sungguh-sungguh mencari nafkah bagi keluarganya, maka suami seperti ini berdosa di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Telah ditegaskan dalam berbagai hadis shahih bahwa di antara kewajiban suami adalah memberi nafkah bagi istri dan anak-anaknya.

Hari ini, banyak suami yang tidak mau berusaha menghidupi keluarganya, dan merasa susah serta berat untuk bekerja, yang lama kelamaan berubah menjadi pemalas. Untuk menghidupi keluarganya terpaksa sang istri yang bekerja membanting tulang seharian. Sialnya, sang suami tanpa malu-malu lagi, merasa berhak pula atas gaji istrinya. Kemudian, sang suami kerap meminta segala keperluannya sehari-hari dari sang istri, mulai dari makan tiga kali sehari, pakaian, ongkos jalan-jalan, bahkan rokok yang sebenarnya tidak membawa bermanfaat, malah hanya memberikan penyakit pada diri dan keluarganya satu hari kelak.

Banyak pertanyaan yang muncul dari para wanita karier yang juga seorang istri ; “Wajibkah mereka membiayai kehidupan keluarganya?” Dalam Islam seorang istri tidak punya kewajiban sama sekali untuk menafkahi keluarganya. Adalah menjadi kewajiban suami yang menafkahi istri dan anak-anaknya. Andaikan seorang istri bekerja serta punya gaji yang besar sekalipun, tidak ada hak atas suaminya meminta secuilpun dari gaji sang istri. Dan, sang istri tidak pula berdosa jika dia menolak memberikan gajinya itu kepada suaminya. Hanya saja sang istri diberi pahala dua kali lipat lebih besar, jika mau bersedekah pada keluarganya, dibandingkan sedekah yang diberikannya kepada fakir miskin. Yang dimaksud keluarga, dalam hal ini, adalah suami serta anak-anaknya. Namun perlu dicatat, bahwa sedekah sang istri ini tetap saja bukan sebuah kewajiban atas istri. Secara tegas Islam mengajarkan bahwa sang suamilah yang berkewajiban mencari nafkah dan menghidupi keluarganya, bukan sang istri! Tegasnya, kewajiban suami menafkahi keluarganya tidak menjadi hilang dengan sebab istrinya berpenghasilan melimpah!

Harga Diri

Dalam kehidupan binatang, singa jantan dikenal sebagai ‘Raja Rimba’. Tidak ada binatang di rimba yang tidak takut dan segan dengan singa jantan. Seekor monyet di atas pohon bisa jatuh gemetar, jika dipandangi terus menerus oleh seekor singa jantan. Raungannya menggetarkan seluruh penduduk hutan belantara. Namun, apa yang terjadi dengan singa jantan ini sesungguhnya? Ternyata dalam kehidupan keluarga singa, singa jantan bukanlah sang pencari nafkah untuk keluarganya. Yang aktif bekerja siang dan malam memburu makanan justru singa betina. Sementara sang singa jantan yang bertubuh perkasa, kuat dan kekar, lengkap dengan rambutnya yang lebat lagi gondrong itu, hanya tinggal di rumah saja. Sehari-harian hanya menjaga anak-anaknya untuk kemudian “ngeriung” bersama anak-anaknya menyantap hasil buruan sang istri, yang mendapatkan buruan itu dengan susah payah bahkan terkadang sampai menyabung nyawa. Lantas apakah yang dialami oleh sang singa jantan di mata keluarganya?

Ternyata di keluarga singa, sang singa jantan tidak dihormati. Anak-anaknya berani memanjat-manjat tubuhnya, bergurau adu gulat dengannya, bahkan terkadang menampar wajah sang singa jantan itu. Sementara sang singa jantan yang perkasa itu hanya meraung kecil menerima tamparan demi tamparan dari anak-anaknya. Sama sekali tidak punya harga diri!

Di sisi sang singa betina juga demikian. Singa jantan perkasa bertubuh kekar itu, tidak lebih hanya sekedar sebagai “penabur bibit” tatkala si betina sedang dilanda birahi. Tepatnya, di saat musim kawin tiba, barulah sang betina “memakai” sang singa jantan tersebut. Itupun hanya sekedar beberapa detik, yakni ketika proses pembibitan sedang berlangsung. Setelah itu, sang jantan akan kembali menjadi penunggu rumah dan objek permainan anak-anaknya. Sungguh kasihan……..!

Kisah singa jantan ini juga akan menimpa diri para lelaki yang tidak mau bekerja mencari nafkah. Paling-paling dia hanya berfungsi sebagai tukang antar-jemput istri, penjaga rumah, dan tentunya sering menjadi pelampiasan amarah dari sang istri jika sedang stress akibat beban mencari nafkah di luar rumah. Ditambah dengan hardikan-hardikan dari anak-anaknya yang pasti kurang menghargai dirinya, karena merasakan tidak menerima jasa dari sang bapak model ini. Bahkan di sudut hatinya, anak-anak itu mungkin menganggap bapak model begini sederajat dengan mereka kedudukannya, yakni sama-sama menjadi beban sang ibu! Tegasnya, sang bapak ini adalah “saingan” mereka dalam memperebutkan keperluan belanja dari sang ibu. Malang benar laki-laki model begini. Bagaimana mau mendapat penghargaan dari orang lain, jika di dalam keluarganya saja dia tidak dihargai dan dipandang begitu rendah?

Al-Qur’an memerintahkan kita untuk bekerja. Dan Allah, Rasulullah, serta orang-orang beriman akan melihat dan menghargai semua kerja kita. Firman Allah dalam surat At-Taubah 105: ”Dan katakanlah, "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”

Dan ingatlah Firman Allah dalam surat An-Nisa’ 34: “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.

Para suami menjadi pemimpin atas wanita dan memperoleh kedudukan satu derajat lebih tinggi di atas istrinya adalah karena dia memberi nafkah atas istrinya itu. Nah, Jika penyebabnya, yakni mencari nafkah sudah tidak dilakukan, apakah sang suami masih memiliki kelebihan satu derajat di atas istrinya itu?

cara mensyukuri nikmat allah

Puasa untuk Mensyukuri Nikmat Allah SWT Cetak E-mail
Ditulis oleh Najlah Naqiyah
Kini puasa memasuki pertengahan Ramadlan. Bulan yang penuh berkah, karena di situ orang-orang yang beriman menguji hidup dengan berpuasa. Puasa untuk mengekang segala nafsu. Melakukan puasa di masa yang sulit tidaklah mudah bagi orang-orang miskin. Kenaikan BBM, disertai naiknya bahan-bahan pokok secara tidak stabil, memicu gundah. Minyak tanah dan minyak goreng membuat resah karena harganya naik dan tidak terkendali. Orang-orang miskin panik dan menderita. Hidup mereka kian tidak menentu. Kebutuhan makan tidak bisa dipenuhi secara layak. Kesulitan demi kesulitan menerpa seiring keadaan alam tropis yang panas. Kondisi panas bagi pekerja-pekerja buruh dengan upah minim. Seringkali, pekerja kuli bangunan, abang becak, kondektur dan sopir bus kepanasan dan ada yang tidak berpuasa. Di situlah rentam tersulut kekerasan yang menyakitkan.

Kehidupan kian menyesakkan. Maka patut kita renungkan keadaan puasa sekarang. Apa makna dari melaksanakan ritual puasa? Puasa memberikan kesabaran dan ketabahan bagi para pelakunya. Puasa untuk mengekang dorongan sesaat (impulsive) yang meledak-ledak. Contoh, dorongan untuk melakukan korupsi di saat transparansi tidak berjalan. Dorongan membunuh dan menguasai orang lain. Marah dan melampiaskan pukulan ke orang lain. Pelaku pengeboman Bali II merupakan wujud instink tanatos yang merajai hidup mereka.

Hakikat puasa merupakan bukti rasa syukur ummat beragama kepada Allah Yang Maha Esa, Allah SWT yang menciptakan manusia. Dan Dia pula yang mencabut nyawa manusia menurut kehendakNya. Kalau manusia pada saat ini masih diberi rahmat memasuki bulan Ramadlan, berarti punya kesempatan untuk mensucikan diri. Mensucikan diri dari segala noda dan dosa. Bersuci dari keserakahan dan kedengkian. Mensucikan diri dari segala kemunafikan dan penindasan. Allah SWT sangat mencintai makhluknya yang sadar akan tujuan hidupnya. Tujuan hidup manusia untuk menyembah dan menjadi pemimpin di muka bumi. Manusia bisa menyelamatkan saudaranya yang lain. Manusia memberi manfaat bagi kehidupannya, bukan manusia yang mementingkan diri sendiri dengan menindas saudara lainnya. Dengan puasa ini, manusia memperoleh kesempatan yang seluas-luasnya untuk memilih hidup yang berguna. Menjalankan hidup dengan beribadah secara benar. Bekerja secara giat dan tekun serta melapangkan kesulitan orang lain. Itulah bukti syukur manusia kepada Pencipta, yaitu dengan melakukan segala perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Orang yang mampu bersyukur kepada Allah SWT merasakan lezatnya iman. Anugrah keyakinan bahwa segala nikmat hidup hanya karena kemurahan Allah SWT. Allah SWT yang memberikan semua karunia kepada manusia. Kalau Tuhan mencabut nikmat hidup, maka tidak ada yang mampu menghalanginya. Selagi Tuhan memberikan karunia umur panjang, kondisi sehat dan keyakinan untuk melakukan perintah puasa, maka sejatinya kita diberi kesempatan untuk memberi manfaat bagi sesama. Apabila manusia sangat pelit untuk membantu saudaranya, lalu apa yang akan dibanggakan kelak di akhirat? Perbuatan amal shaleh lah yang akan membawa manusia menjadi mulia. Manusia yang kikir, Allah SWT akan enggan merahmati mereka. Dan apabila Allah SWT menjahui manusia yang dhalim, maka ia makin terperosok dalam jalan sesat yang ditempuh. Sungguh dalam keadaan itu, manusia sangat merugi. Dan kesombongan nyata bagi orang-orang yang dlalim. Contoh, orang kikir dan memakan uang rakyat, akan mudah bagi Allah SWT membuka tabir kejahatan mereka, sehingga mereka hidup dengan hinaan dan penjara. Orang yang tidak belajar dari pengalaman pahit orang-orang jahat, akan sangat merugi.

Kesempatan mensucikan diri bisa dilakukan saat menunaikan kebajikan saat berpuasa. Mengapa orang harus mensucikan dirinya? Tidak ada manusia yang lepas dari kesalahan dan dosa. Dalam menjalankan kehidupan keseharian, manusia dihadapkan dengan beragam pilihan hidup yang kadang menyulitkan. Di situlah adanya pertentangan-pertentangan antara situasi, sikap, pikiran dan perilaku. Pertentangan itulah yang berpotensi mengambil keputusan dengan ceroboh. Keputusan yang menguntungkan dirinya di lain pihak, tetapi terkadang mengorbankan orang lain. Manusia seringkali merasa benar dan menindas yang lemah. Pada skala itulah orang bersalah dan berdosa, bisa bersalah pada dirinya, orang lain atau lingkungan sekitarnya. Contoh orang yang bersalah pada dirinya, ialah orang yang menyia-nyiakan hidupnya dengan minuman keras, narkoba, pergaulan bebas, dan orang yang menyakiti dirinya dan ingin membunuh dirinya sendiri. Sedang, orang yang menyakiti orang lain, bersalah kepada orang lain yang sering dilakukan dalam keseharian misalnya, mencaci maki, menggunjing, dan merampas hak-hak mereka. Orang tersebut tidak bertanggung jawab. Orang yang bersalah pada lingkungan, melakukan penebangan hutan secara besar-besaran sehingga menjadi hutan gundul dan banjir.

Di tengah bulan puasa, perbuatan dosa yang telah lalu patut direnungkan. Mengapa? Karena akan memperoleh pelajaran dari perbuatan tersebut. Namun, jika tidak diambil hikmah, maka akan senantiasa berada dalam kerugian. Perjalanan hidup telah lalu, akan sangat banyak ditemui kerikil dalam hidup. Maka jika bulan puasa ini, menjadi awal untuk mensucikan perilaku dan sikap kita menjadi lebih baik. Sungguh akan menjadi orang-orang yang sadar diri dan mampu memperbaiki kualitas hidupnya di masa mendatang. Orang yang mensucikan hati akan sangat berguna untuk menjadi orang yang tulus ikhlas semata karena mengharap kerelaan Tuhan. Mensucikan diri secara lahir perlu dilakukan, saat puasa. Mensucikan makanan yang dimakan agar bersih dari segi perolehan dan jenisnya. Tuhan sangat mencintai orang-orang yang hidup bersih, baik dan menyehatkan. Dengan tubuh yang sehat, berarti punya kesempatan untuk beramal shaleh lebih banyak daripada yang sakit. Orang sehat akan memiliki percaya diri secara meningkat diabnding orang yang sakit.

Puasa dengan mensucikan diri secara lahir dan batin akan menuntun manusia pada cahaya ilahi. Cahaya (nur) yang akan menuntun dan menjadi lentera kehidupan manusia. Cara yang paling efektif untuk merasakan bukti syukur ialah melakukan kegiatan sahur atau berbuka bersama duafa. Sahur bersama orang-orang miskin dan tertindas. Sahur bersama mereka yang bekerja keras bertaruh hidup saat malam. Saat jam tiga malam telah menggelar jualan di pinggir-pinggir jalan. Sahur bersama abang becak yang mengayuh becak di kegelapan malam. Berbagi dengan penderitaan orang lain akan lebih membuka mata hati kita untuk bersyukur kepada Tuhan. Bersyukur dengan menolong manusia yang tengah berjuang melawan kesulitan. Kegiatan sahur telah dilakukan oleh Ibu Sinta Nuriyah setiap tahun, dengan ribuan kaum miskin, yang di gelar di pondok pesantren Syekh Abdul Qodir al-Jailani, Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur, pada kamis malam jum’at, 14 oktober 2005. Cara sahur bersama seperti ini akan mengembangkan sikap empati kita kepada orang lain. Demikian juga, tradisi buka bersama dengan kalangan anak-anak yatim dan fakir miskin akan mendekatkan kita untuk mewujudkan rasa syukur atas karunia Allah SWT

Ikut berbagi rasa dan mencintai kehidupan manusia merupakan strategi mensyukuri nikmat kesehatan dan keselamatan, disamping istiqomah menjalankan sholat dan dzikir kepada Allah SWT setiap waktu

arti kesabaran dalam hidup

Sabar Dalam Cobaan Hidup

Bismillahhirrahmanirrahim...
"Sabar Dalam Cobaan HidupAkan Kami Berikan Cobaan Kepadamu Pernahkah kita merasa diuji oleh Allah? Kita cenderung mengatakan kalau kita ditimpa kesusahan maka kita sedang mendapat cobaan dan ujian dari Allah. Jarang sekali kalau kita dapat rezeki dan kebahagiaan kita teringat bahwa itupun merupakan ujian dan cobaan dari Allah. Ada diantara kita yang tak sanggup menghadapi ujian itu dan boleh jadi ada pula diantara kita yang tegar menghadapinya.

Al-Qur'an mengajarkan kita untuk berdo'a: "Ya Tuhan kami, jangnlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya..."(QS 2: 286)

Do'a tersebut lahir dari sebuah kepercayaan bahwa setiap derap kehidupan kita merupakan cobaan dari Allah. Kita tak mampu menghindar dari ujian dan cobaan tersebut, yang bisa kita pinta adalah agar cobaan tersebut sanggup kita jalani. Cobaan yang datang ke dalam hidup kita bisa berupa rasa takut, rasa lapar, kurang harta dan lainnya.

Saya tuliskan ini khususnya buat kedua orang tua teman saya yang sedang di landa cobaan yang diberikan Tuhan berikan. Teman, segala apa yang terjadi di dunia ini melainkan atas skenario dari Allah SWT, semoga kita bisa memainkan peran sebagai hamba-Nya yang selalu mengharap ridho dan rahmatNya. Amin

Semoga Tuhan Memberikan kekuatan dan kesabaran serta ketabahan kepadamu Teman.

Dari Temanmu,